Saturday 2 November 2013

TIPS MEMILIH PRODUK ASURANSI KESEHATAN

TIPS MEMILIH PRODUK ASURANSI KESEHATAN

Tips memilih produk asuransi kesehatan yang tepat untuk diri sendiri ataupun untk keluarga :

1. Tentukan kebutuhan asuransi apa yang diinginkan.

Hal ini penting dilakukan karena kita jangan sampai salah dalam memilih produk,  jangan sampai terjadi apabila terjadi resiko, produk yang dipilih tidak sesuai yang diinginkan.
Produk yang biasa dipilih oleh masyarakat adalah
a. Produk yang menyediakan proteksi rawat inap di rumah sakit. Sistem proteksi rawat inap di rumah sakit pada dasarnya ada 2 macam yaitu
Proteksi rawat inap dengan sistem kartu (klaim dengan kwitansi asli) yaitu apabila opname di  rumah sakit, maka saat pembayaran biaya rumah sakit hanya dengan menunjukkan kartu provider. Seluruh biaya rumah sakit mulai dari visit dokter, operasi, obat dsb diganti oleh asuransi. Tetapi dalam penggantian biaya tersebut ada batasan klas-klasnya (tergantung premi tiap bulannya). Produk ini cocok bagi pegawai swasta atau wiraswasta yang belum mempunyai proteksi rawat inap.
Proteksi rawat inap dengan sistem riembesment (klaim dengan fc kwitansi yang dilegalisir) yaitu apabila opname di rumah sakit, maka saat pembayaran biaya rumah sakit, pihak keluarga yang harus membayari dulu biaya rumah sakit, kemudian diklaimkan ke pihak asuransi. Biasa sistem ini hanya bersifat tunjangan rawat inap secara harian. Misalkan 5 hari opname , maka akan diganti oleh asuransi 5 hari x tunjangan biaya rawat inap secara harian (sebagai contoh sehari Rp 400.000 x 5 hari). Produki ini sangat cocok bagi seseorang yangtelah mempunyai proteksi rawat inap dari perusahaan , ASKES. Jadi sifatnya hanya membantu kekurangan biaya rumah sakit apabila terjadi kekurangan saat harus menambah / nombok biaya opname.
 b. Produk yang menyediakan proteksi terhadap sakit kritis
Produk ini memberikan proteksi apabila terjadi resiko sakit  kritis. Produk ini sangat cocok bagi orang dewasa di atas usia 40 tahun atau yang akan memasuki usia senja. Karena biasanya pada saat usia-usia tersebut rawan terjadi sakit kritis. Produk proteksi sakit kritis ini terdiri dari 2 macam yaitu
Proteksi sakit kritis. Proteksi ini biasanya hanya mencakup sakit kritis pada stadium akhir. Sedangkan pada saat sakit kritis pada tahap stadium awal atau stadium menengah, maka belum dapat diklaimkan. Tetapi pada produk ini apabila terjadi resiko meninggal dunia pada diri tertanggung dan kebetulan  belum pernah klaim / tidak terjadi klaim, maka manfaat asuransi sakit kritis tersebut bisa  menambah manfaat santunan meninggal dunia ke ahli waris
Proteksi sakit kritis di setiap stadium. Proteksi ini mencakup proteksi sakit kritis di setiap stadium, jadi apabila sakit kritis walaupun baru tahap stadium awal, maka asuransi sudah memberikan santunan untuk sakit kritis ini. Begitu pula dengan stadium menengah dan stadium akhir. Tetapi pada produk ini, apabila tidak pernah terjadi klaim dan selanjunya terjadi resiko meninggal dunia pada diri tertanggung, maka tidak bisa memberikan manfaat santunan meninggal dunia ke ahli waris.

2. Pilih perusahaan asuransi yang bonafide yang jaringannya sudah tersebar baik di luar negeri ataupun dalam negeri dan sudah banyak menjalin hubungan kerjasama dengan banyak pihak rumah sakit.
Memilih perusahaan asuransi yang bonafide, artinya proteksi asuransi adalah proteksi jangka panjang. Investasi yang dilakukan adalah investasi jangka panjang. Jangan sampai apabila terjadi resiko di kemudian hari, dikarenakan perusahaan asuransi tersebut tidak bonafide, perusahaan asuransi  tersebut ditutup atau merger dengan perusahaan asuransi lain. Hal ini tentu saja akan menambah kerepotan umpama akan mengurus klaim. Atau, di kemudian hari, ketika akan mencairkan dana. Pilih perusahaan asuransi, untuk waktu yang akan datang +- 100 tahun lagi, perusahaan tersebut masih beroperasi. Atau bisa dilihat dari laporan keuangan perusahaan asuransi tersebut.
RBC (Risk Based Capital) adalah salah satu indikator untuk melihat, bonafide atau tidak suatu perusahaan asuransi. Sedangkan arti dari RBC adalah kemampuan suatu perusahaan asuransi untuk memenuhi semua kewajibannya. jadi apabila RBC perusahaan asuransi tersebut besar (minimum RBC perusahaan asuransi yang harus dipenuhi adalah 120 % dari total kewajibannya), berarti perusahaan asuransi tersebut mampu memenuhi semua kewajibannya, termasuk kewajiban membayar klaim, membayar kewajiban nilai tunai pada polis dsb.

3. Pilih produk yang dapat memberikan tambahan manfaat investasi secara financial

Sehingga dalam memilih produk asurandi kesehatan , disamping mendapatkan manfaat proteksi asuransi kesehatan, juga dapat memberikan manfaat secara financial bagi pemegang polis. Artinya sambil berasuransi diri kita juga berinvestasi, sehingga premi tiap bulan yang dibayarkan bisa bertambah. Sehingga dalam hal ini kita harus melihat seberapa bagus manager investasi perusahaan asuransi tersebut.

4. Pilih perusahaan asuransi yang memberikan kemudahaan dalam klaim

Kemudahan dalam hal pengurusan klaim, secara luas bisa diartikan dengan luas nya jaringan operasional perusahaan asuransi tersebut. Sehingga dimanapun berada jaringan operasional kantor tersebut siapmelayani.
OK, selamat berasuransi

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.